Kuto Solo Seng Djadi Kenangan (Koe Karo Sopo ??)

“Neng Statiun balapan, kuto solo seng djadi kenangan,, koe karo sopo ?? hahhhaha”
Suka banget deh sama kota yang satu ini, kesan waktu pertama kali dateng itu loh yang buat rasanya makin eheemmmm... lumer di hati (Cobaain kalo gak percaya) :P
Solo selalu punya cerita, yaahh walaupun saya belum bisa kembali dalam waktu dekat ini, tapi suasananya tetep nyampe ke bengkulu lewat tulisan ini.
Dari Gunung Prau

Ini kerjaan icha, temen saya yang sedang melanjutkan study S1 nya di kota solo. Sebagai mahasiswi jurusan farmasi, seharusnya dia lebih banyak di laboratorium ketimbang di alam liar. Tapi wanita yang satu ini beda, beda bangett.. perbedaannya udah mulai kerasa waktu ia pindah ke solo dan menemukan taste alami solo. Sekarang udah 6 kali pendakian dengan 5 gunung yang ia daki. Nah untuk tulisan yang ini, waktu kemaren tanggal 11 mei,  icha berhasil mencapai puncak gunung Prau di solo. Ceritanya ada temen icha yang pengen ngerayaain ultahnya di atas gunung, yah jadi mereka ndaki deh. Seruuu kan ???
Eitttss... gak mau ketinggalan, saat icha ndaki di Prau, Saya dan temen-temen saya( Ber-enam + satu) yang  di bengkulu juga ikutan ndaki bukit Kaba (MahaKaba 2010 MdPl). Wuiihh, kalo kata si icha sih ndaki itu buat ketagihan. Tapi kayaknya gak berlaku buat saya. Walau begitu, sebagai pendaki pemula, saya cukup bangga dengan diri saya sendiri yang berhasil mendaki bukit yang tinggi banget versi saya. Hahhaa...
7 cm
Pendakian yang membutuhkan waktu dua jam lebih dengan menyusuri hutan, akar tanah licin dan pohon besar, berhasil membuat badan saya sakit semua. Namun dengan bekal niat baik untuk merasakan keindahan alam diatas bukit nan indah, saya memberanikan diri berangkat dari bengkulu menuju kota Curup, dimana lokasi Bukit Kaba berada. Banyak makanan yang sudah kami persiapkan, begitupun dengan bekal pribadi (jaket,baju). Saya yakin alergi saya akan kambuh saat disana nanti, dan alhasil dugaan saya terbukti.  As long as you know,, malam minggu yang paling berkesan bagi saya, yaa malam minggu itu. Duduk diatas bukit, memandang lampu malam kota yang luar biasa subhanallah.. :D.


Disela-sela Turun Gunung


Nice Capture :D
Hemmm .... bagi saya, solo atau bengkulu pendakian tetap sama. Namun yang membedakan hanya track pendakian, ada yang extrime ada yang biasa saja. Nah,, Pendakian kali ini, mengingatkan saya pada teman-teman SMA saya yang dulu suka mendaki, dan sudah lama juga kami tak berjumpa. Yaa pendakian ini sekaligus nostalgia saya, mengingat kembali teman-teman SMA saya yang dulu suka bercerita tentang kegiatan HIPA dalam pendakian di Bukit Kaba, sekaligus mengenang cerita pendakian Mahameru oleh teman-teman KSR surakarta. Entah kapan bisa menginjak solo lagi, tapi yang jelas, pendakian ke bukit kaba ini cukup memberikan sentuhan nostalgia bagi saya bersama kota solo dan penghuninya.. :D


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Pendidikan di Thailand

......

Broadcasting dan VOA Indonesia Conference Diversity Reporting 2015