Sisi kedua atau Kedua sisi ??
Bukankah dalam kehidupan itu selalu ada dua sisi ?? :D
Sisi terang dan gelap.
Sisi terang dan gelap.
Saat kita bahagia dengan kenyamanan dan kebahagiaan yang
kita miliki, kita merasakan begitu indahnya hidup dalam sisi yang terang.
Namun
dalam kegelapan, kehancuran dan kecaman terhadap kita, disaat itu kita
merasakan hal yang sangat memilukan. Menyakitkan dalam kegelapan. Berharap
mencari pencerahan dari apa yang telah diperbuat, meskipun kenyataannya kekuatan akan pendukung dan
penguasa itu adalah satu. Terikat dan terjalin kuat ibarat rantai emas yang
sulit untuk terpisahkan.
Kenyataannya, yang mengecewakan saat kita telah berada di jalan yang terang, beralih kejalan yang gelap hanya untuk merebut
kekuasaan dalam kegelapan. Meskipun tak terlihat, tetapi terus dijalani
sebagai sebuah kewajiban untuk dapat dipandang sebagai pahlawan . Berkata manis, tersenyum
manja meski akhirnya keraguan itu yang terjadi. Terjadi akibat pengelolaan hati
yang tak bersih. Selalu ingin terlihat meskipun tahu itu tidaklah baik dan
melanggar hak yang sebenarnya ada. Jika memang sudah tak sanggup mempertahankan
terangnya bintang, mengapa harus terjun dalam gelapnya malam ?
Apa ini keabadian sejati yang diinginkan?
Apa ini keabadian sejati yang diinginkan?
Bukan permasalahan keyakinan, karena semuanya, saat ini,
sudah bisa dibeli !!!
Berorasi layaknya dewa yang akan menghidupi rakyatnya yang
hidup dalam kebutaan.
Meyuarakan keyakinan yang sebenarnya tak pasti. Hah,
bukankah yang terpenting itu sebuah kepercayaan yang lahir dari ketulusan ?
Bukan kepercayaan yang lahir dari sebuah penghianatan?
Begitu indah saat bisa keluar dari kegelapan dan mencari
titik terang bersama, bukan untuk kekuasaan dalam keabadian semu dunia.
**Tulisan jadul 20
juli 2012
Komentar
Posting Komentar