Diam Terbalaskan



            Kali ini naik pitamku. Telah lama aku menahan perasaan ini. Perasaan tertahan dalam diam, selalu mengikuti semua keinginan yang diminta oleh nya. Bahkan hingga saat ini sebenarnya aku hanya diam dalam amarah besar. Aku rasa telah cukup ku tahan, BENTAKAN, HINAAN, CEMOOHAN yang kau tuduhkan ke diriku.           
            Kita telah bersama hampir dua tahun, namun tak satupun dari kenangan yang  terangkai indah bersamaku. Hariku bersamamu bagaikan mimpi buruk yang terus bergelayut. Jari terlunjuk mu yang selalu mendikte, mencerca semua yang menurutmu salah. Terusnya kau lakukan itu kepadaku, hingga luka hatiku bertambah.
Takkah kau lihat ada airmata ditiap perkataan yang kau keluarkan ?
         Takkan kau dengar degup jantung yang begitu keras kala kau membentakku dengan suara lantang mu?
Ku pikir kau bukan “manusia”, kau lebih dari binatang liar yang hidup dihutan bebas tanpa aturan dan didikan.
            Kau punya kuasa apa untuk menahanku ? Ini diamku bukan tak berdaya. Namun kurasa belum waktunya, tapi sudahlah !!!!
            CUKUP !!!,, Tusukan yang Pas. !
Aku bebas dan tersenyum puas, sambil ku langkahkan kakiku menjauhi orang yang selalu menghantui kehidupanku yang sekarang telah abadi melayang menjadi HANTU. 

**Coba buat yang agak horor (24/10).. hehe

Komentar

  1. waw keren yuk yg ini, ciwitt yg udh bisa buat FF, congrats :p

    BalasHapus
  2. Makasii tek.. baru tengok koment ny.. masih jelek yuk :D

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Pendidikan di Thailand

......

Muka galau semester akhir